Dari Hobi Menjadi Karya: Peserta Didik SMAN 8 Banjarmasin Tunjukkan Bakat Menulis di Jumat Literasi
Admin Web | Pendidikan
Banjarmasin, 16 Mei 2025 — SMA Negeri 8 Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan rutin Jumat Literasi yang bertujuan menumbuhkan minat baca dan budaya literasi di kalangan peserta didik. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah, termasuk dewan guru, tenaga administrasi, serta peserta didik kelas X dan XI.
Berlangsung di lapangan sekolah, kegiatan Jumat Literasi kali ini menghadirkan tiga narasumber dari kalangan peserta didik yang membagikan pengalaman literasi mereka. Masing-masing tampil di hadapan seluruh warga sekolah dan mempresentasikan karya maupun buku yang memberi kesan yang baik bagi mereka.
Narasumber pertama adalah Reisya Mariatul Qibtiyah dari kelas XI-9. Ia mempresentasikan novel karyanya sendiri yang berjudul My Heart Secret, yang diterbitkan pada tahun 2024 dan merupakan novel keduanya. Novel tersebut mengisahkan tentang Lova, seorang gadis ceria yang terang-terangan menyukai Aleka—seorang pria pendiam dari keluarga broken home. Dalam ceritanya, Aleka menyamar sebagai role player (RP) untuk mendekati Lova selama dua tahun. Reisya juga menyebutkan bahwa penulis Aca (Salsabila Falensia), pengarang Santri Pilihan Bunda, menjadi inspirasinya dalam menulis. Ia juga menginformasikan bahwa novel ketiganya akan terbit pada Juli 2025.
Narasumber kedua, M. Mustofa dari kelas XI-2, membahas novel Big Little Lies karya Liane Moriarty. Novel bergenre drama psikologis ini mengangkat kisah tiga perempuan—Jane, Madeline, dan Celeste—yang menghadapi berbagai persoalan rumah tangga, mulai dari perselingkuhan hingga kekerasan dalam pernikahan. Mustofa menyoroti bagaimana novel ini menggambarkan dampak psikologis dan perubahan perilaku seseorang akibat trauma.
Sementara itu, narasumber ketiga, Mirdhoqibtiyah, mengulas novel Private Bodyguard karya Caroline Puspojudo. Novel ini berkisah tentang Felysia, seorang gadis yang diadopsi oleh Johanes, seorang duda kaya dengan empat anak laki-laki. Cerita ini menggambarkan keharmonisan dan kasih sayang dalam keluarga baru yang terbentuk dari latar belakang yang berbeda.
Kepala SMA Negeri 8 Banjarmasin, H. Sutikno, S.Pd., M.Pd. menyampaikan rasa bangga kepada ketiga siswa yang telah berani tampil membagikan pengalaman literasinya di hadapan seluruh warga sekolah.
“Bapak bangga dengan ananda bertiga. Alhamdulillah, peserta didik kita ada yang bisa menulis. Semoga kegiatan hari ini bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya untuk tampil di Jumat-Jumat berikutnya,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, sekolah memberikan penghargaan kepada ketiga narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi sarana pengembangan diri dan motivasi literasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 8 Banjarmasin.
